Presiden Herzog Minta Maaf Usai Serangan Udara Israel Tewaskan 7 Pekerja Bantuan di Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 03 April 2024 06:44 WIB
Presiden Herzog minta maaf usai serangan udara Israel tewaskan 7 pekerja bantuan di Gaza (Foto: Reuters)
Share :

Sekitar 130 sandera masih disandera, setidaknya 34 di antaranya diperkirakan tewas.

Kondisi di Gaza masih sangat berbahaya dengan pertempuran yang terjadi di beberapa daerah pada hari Selasa dan 71 orang tewas dalam serangan Israel selama 24 jam terakhir, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Israel berada di bawah tekanan internasional yang meningkat untuk mengurangi kelaparan parah di Gaza, yang telah dihancurkan oleh serangan Israel terhadap kelompok Islam Palestina, Hamas. Konflik tersebut dimulai setelah serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang, menurut data Israel.

Sejak itu, sebagian besar wilayah padat penduduk telah terbengkalai dan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi. Lebih dari 32.000 warga Palestina telah terbunuh, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok internasional lainnya menuduh Israel menghambat distribusi bantuan dengan hambatan birokrasi dan gagal menjamin keamanan konvoi makanan, yang dibuktikan dengan bencana pada 29 Februari, yang menewaskan sekitar 100 orang saat mereka menunggu pengiriman bantuan.

PBB, yang telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan di Gaza, mengatakan setidaknya 196 pekerja kemanusiaan telah terbunuh di sana sejak Oktober tahun lalu. Juru bicara PBB Stephane Dujarric kembali menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.

Hamas, kelompok dominan di Gaza, mengatakan masalah utama distribusi bantuan adalah Israel menargetkan pekerja bantuan. Setelah insiden terakhir, mereka mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa serangan itu bertujuan untuk meneror para pekerja lembaga kemanusiaan internasional, sehingga menghalangi mereka menjalankan misi mereka.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya