JAKARTA - Mengapa Yordania bantu Israel dengan jatuhkan drone yang diluncurkan Iran? Adapun, selama akhir pekan, Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel.
Sayangnya, negara tetangganya, Yordania, memainkan peran penting dalam menangkis serangan itu dan kemungkinan besar negara itu menembak jatuh proyektil Iran.
Beberapa bertanya mengapa Yordania bantu Israel dengan jatuhkan drone yang diluncurkan Iran?Dalam pernyataan resminya, Yordania mengatakan pihaknya menembak jatuh drone Iran sebagai tindakan membela diri dan bukan untuk membantu Israel.
Sementara itu Yordania termasuk di antara negara-negara Liga Arab yang menginvasi bekas wilayah Mandat Palestina pada tahun 1948 setelah resolusi Majelis Umum PBB yang merekomendasikan rencana untuk membagi wilayah tersebut menjadi negara Arab, negara Yahudi, dan Kota Yerusalem.
Setelah perang, Yordania menguasai Tepi Barat dan Yerusalem Timur dan secara resmi mencaplok wilayah tersebut pada tahun 1950. Sekitar 20 tahun kemudian, pada tahun 1967, Yordania dan Israel kembali berseberangan dalam Perang Enam Hari dan Amman kehilangan kendali atas wilayah tersebut.
Akhirnya, mereka menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1994, negara Arab kedua setelah Mesir yang melakukan hal tersebut. Hal ini terjadi setelah Perjanjian Oslo tahun 1993 – sebuah proses perdamaian antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina yang dipimpin oleh Yasser Arafat.
Perjanjian damai sudah ada, Israel dan Yordania membuka perbatasan mereka. Hingga hari ini, perbatasan sepanjang 309 km antara Israel dan Yordania adalah yang paling sepi.
Militer Israel hanya mengerahkan tiga batalyon di perbatasan ini, yang merupakan jumlah signifikan di wilayah yang sangat termiliterisasi.
Selain itu, perekonomian Yordania menempati peringkat ke-89 di dunia berdasarkan PDB. Berkat perjanjian yang dipromosikan oleh AS,memiliki Zona Industri Berkualitas bagi perusahaan yang menggunakan input Israel.
Perusahaan-perusahaan ini dapat mengekspor produk mereka bebas bea ke AS dan telah menciptakan 36.000 lapangan kerja selama bertahun-tahun sebuah perkembangan yang signifikan
(Rina Anggraeni)