Akhirnya, mereka menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada tahun 1994, negara Arab kedua setelah Mesir yang melakukan hal tersebut. Hal ini terjadi setelah Perjanjian Oslo tahun 1993 – sebuah proses perdamaian antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina yang dipimpin oleh Yasser Arafat.
Perjanjian damai sudah ada, Israel dan Yordania membuka perbatasan mereka. Hingga hari ini, perbatasan sepanjang 309 km antara Israel dan Yordania adalah yang paling sepi.
Militer Israel hanya mengerahkan tiga batalyon di perbatasan ini, yang merupakan jumlah signifikan di wilayah yang sangat termiliterisasi.
Selain itu, perekonomian Yordania menempati peringkat ke-89 di dunia berdasarkan PDB. Berkat perjanjian yang dipromosikan oleh AS,memiliki Zona Industri Berkualitas bagi perusahaan yang menggunakan input Israel.
Perusahaan-perusahaan ini dapat mengekspor produk mereka bebas bea ke AS dan telah menciptakan 36.000 lapangan kerja selama bertahun-tahun sebuah perkembangan yang signifikan
(Rina Anggraeni)