Ece menambahkan, awalnya 30 orang yang datang ke Puskesmas, 11 orang di antaranya telah diinfus dan 19 warga lainnya alami gejala ringan. Seiring berjalannya waktu, jumlah warga yang diduga mengalami keracunan massal itu terus bertambah.
“Iya, kan awalnya 30 orang. Tapi, sampai pukul 02.00 WIB dini hari tadi, sudah mencapai 84 orang. Jadi, pada Minggu (28/4) sekira pukul 21.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB itu, ada yang datang lagi ke Puskesmas," ujar Ece.
Untuk memastikan penyebab dugaan keracunan makanan ini, lanjut Ece, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, telah mengambil sample makanan yang rencananya akan dilakukan uji laboratorium .
“Iya, malam juga sample makanannya sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan. Katanya, akan dilakukan uji lab. Kalalu, kami perannya fokus pada penanganan untuk pemulihan kesehatan warga yang diduga mengalami keracunan massal itu,” ujar Ece.
(Angkasa Yudhistira)