KAIRO - Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina pada Senin (29/4/2024), dengan lebih dari separuh korban tewas di kota Rafah di Gaza selatan di mana bom menghantam tiga rumah. Serangan ini terjadi ketika para pemimpin Hamas tiba di Kairo untuk putaran baru perundingan gencatan senjata.
Di Kota Gaza, di utara Jalur Gaza, pesawat tempur Israel menyerang dua rumah, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai beberapa lainnya, kata pejabat kesehatan.
Saat malam tiba, serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah menewaskan tiga warga Palestina, termasuk seorang jurnalis lokal.
Enam orang lainnya tewas di wilayah tengah Gaza lainnya dalam serangan udara Israel yang terpisah.
Militer Israel pada Senin (29/4/2024) mengatakan dua tentara tewas di Gaza tengah pada Minggu (28/4/2024).
Sayap bersenjata Jihad Islam yang bersekutu dengan Hamas mengatakan pihaknya menembakkan roket ke Israel pada Senin (29/4/2024), menandakan kelompok tersebut masih mampu melancarkan serangan roket setelah hampir tujuh bulan serangan udara dan darat Israel.
Serangan di Rafah, tempat hampir setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza mencari perlindungan dari pemboman Israel selama berbulan-bulan, terjadi beberapa jam sebelum Mesir diperkirakan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas untuk membahas prospek perjanjian gencatan senjata dengan Israel.