Di Kairo, para pemimpin Hamas mengadakan perundingan gencatan senjata pada hari kedua dengan mediator Mesir dan Qatar, namun tidak ada kemajuan nyata yang dilaporkan karena kelompok tersebut tetap mempertahankan tuntutannya bahwa perjanjian apa pun harus mengakhiri perang di Gaza.
Perang tersebut dimulai setelah serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan 252 sandera, menurut penghitungan Israel.
Serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 34.600 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. Pengeboman tersebut telah menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir dan menyebabkan krisis kemanusiaan.
(Susi Susanti)