BMKG Beberkan Masih Ada Kepala Daerah yang Cuek saat Diberikan Peringatan Kebencanaan

Ari Sandita Murti, Jurnalis
Senin 13 Mei 2024 05:13 WIB
Share :

JAKARTA - Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati membeberkan tentang respon atau reaksi dari kepala daerah saat menerima informasi tentang peringatan dini kebencaan. Selain ada yang merespon dengan baik, ada pula yang kurang memberikan respon dengan baik.

Menurutnya, terdapat berbagai respon dari kepala daerah yang ada di Indonesia kala mendapatkan peringatan dini dari BMKG tentang kebencaan. Ada kepala daerah yang langsung merespon, ada juga yang tidak merespon dengan baik.

"Jadi misalnya daerah kalau menerima peringatan dini Bupatinya atau Wakil Gubernurnya langsung menelpon balik ke kami, meminta masukan apa yang harus segera dilakukan. Itu ada misalnya saat terjadi Gempa di NTT, lalu dahulu waktu Gubernur DKI juga begitu, kadang sampai kami, karena sudah malam yah, biasanya peringatan dini itu kadang-kadang keluarnya itu sudah setelah jam 12 (malam), itu gubernurnya itu merespon sehingga kami malam diskusi melalui WA, ada yang langsung telpon," ujarnya dalam konferensi pers Bencana Hidrometeorologi Sumatra Barat secara daring, Minggu (12/5/2024).

"Namun, juga ada yang kitanya sampai sana, itu juga responnya sampai kurang ada juga. Jadi, masih cukup beragam, tapi yang jelas ada perkembangan lah, yang tadinya tak ada respon akhirnya mengkontak kami, jadi mendahului, mengantisipasi akan kejadian sesuatu mohon ada masukan, jadi sangat beragam, tapi trennya adalah semakin baik," tuturnya.

Dia menambahkan, sejatinya wilayah yang kerap dilanda bencana umumnya memberikan respon yang baik saat menerima informasi peringatan dini. Misalnya saja di wilayah Sumatera Barat, baik kepala derah hingga stakeholder lainnya aktif mencari informasi hingga penanggulangan bencana yang bakal terjadi itu.

"Namun, terus terang saja kalau Provinsi Sumatera Barat itu termasuk yang aktif, baik untuk bencana tektonik ataupun hidrometeorologi itu termasuk aktif mungkin karena sering terkena bencana. Wilayah yang sering terkena bencana biasanya atau lebih menguasai di lapangan karena saking seringnya mengalami bencana," katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang, Sumatera Barat, Suaidi Ahadi menambahkan, pihaknya selalu berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam memberikan oeringatan dini ataupun informasi kebencaaan di wilayahnya.

"Jadi, kami di Sumatera Barat berkolaborasi dengan stakeholder dari BPBD, Basarnas, LSM Kebencanaan, hingga kelompok PRD. Kami selalu berikan informasi ini melalui WA Group, bahkan kita punya WA Group tuk wartawan di seluruh Sumatera Barat. Mudah-mudahan dengan seperti ini, selain kita punya medsos BMKG umumnya, tapi kita selalu berkoordinasi dengan erat bersama stakeholder," paparnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya