Atas insiden tersebut, kata Agus, pihaknya akan melakukan pendalaman terlebih dahulu baik kapal tongkang maupun kapal tugboat.
"Kita juga akan memeriksa dokumen serta pemeriksaan terhadap kru kapal. Nanti juga mengarah ke pemilik kapal tongkang maupun kapal tugboat, dokumen kapal dan kru kapal," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial (medsos) berdurasi 45 detik tersebut merekam kapal tongkang bermuatan batubara menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri I, Kecamatan Danau, Kota Jambi, Senin (13/5/2024).
Mulanya, kapal tongkang muatan batubara ini melaju dari arah hilir hendak menuju ke hulu. Namun, sewaktu melintasi jembatan yang jadi ikon Kota Jambi dalam keadaan debit air Sungai Batanghari naik, sisi kanan kapal tongkang tersebut menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri I hingga patah.
(Awaludin)