5 Fakta IRT Ditangkap Warga Usai Curi Petai, Alasannya Bikin Kasus Berujung Damai

Erfan Erlin, Jurnalis
Jum'at 17 Mei 2024 05:28 WIB
Aiptu Gangsal mendamaikan kedua belah pihak. (Foto: Ist/Erfan)
Share :

4. Cek Rumah Pelaku

Namun untuk meyakinkan pemilik pohon petai, maka Gangsal kemudian ikut serta ke rumah ibu dan anak di Kalurahan Temuwuh. Berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Temuwuh, Gangsal kemudian ikut ke rumah pelaku.

Sampai di kediaman pelaku, Gangsal mengaku sedih dan terenyuh dengan kondisi rumah tangga pelaku. Karena mereka memang berasal dari keluarga yang benar-benar tidak mampu. Sang kepala keluarga sudah menderita sakit cukup lama dan sering kambuh ketika dipaksa untuk bekerja keras.

"Jadi yang menggantikan peran mencari nafkah ya ibu yang mencuri tadi," kata dia.

Dan memang suami perempuan tersebut kini sudah tidak bekerja karena memang menderita sakit menahun. Suami perempuan ini berprofesi sebagai tukang batu. Namun karena penyakit yang dideritanya maka seringkali suami perempuan ini tidak bekerja.

5. Diselesaikan Kekeluargaan

Sementara itu, Kapolsek Dlingo AKP Sutrisno ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sudah berusaha memediasi kedua belah pihak agar menyelesaikan persoalan pencurian tersebut secara kekeluargaan.

"Ya akhirnya pemilik petai memaafkan pelaku. Tapi pemilik petai tak mau menerima pengembalian petai ataupun ganti rugi. Ibu pencuri itu juga tidak mau membawa petainya. Petai itu akhirnya diserahkan kepada siapa yang mau," kata dia.

Karena kondisi keluarga pencuri itu termasuk tidak mampu, maka Polsek Dlingo akhirnya memberi bantuan sembako. Bukan hanya sekali, karena sembako ini bakal rutin mereka berikan ke keluarga tersebut.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya