Filipina Curigai China Akan Reklamasi Sabina Shoal di Laut China Selatan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2024 13:37 WIB
Filipina curigai China akan reklamasi Sabina Shoal di Laut China Selatan (Foto: Reuters)
Share :

MANILA - Filipina menuduh China berusaha membangun sebuah "pulau buatan" di Sabina Shoal, sebuah terumbu karang kosong yang terletak 75 mil laut dari pulau Palawan. Manila juga mengumumkan bahwa mereka berencana memperkuat kehadirannya di perairan dangkal dan pulau-pulau kecil di Laut China Selatan untuk mencegah Beijing melakukan operasi reklamasi lahan di perairan sengketa tersebut.

Penegasan ini menyusul pengungkapan yang dilakukan Penjaga Pantai Filipina (PCG), bahwa mereka telah mengirim kapal ke Sabina Shoal yang tidak berpenghuni "untuk mengawasi dugaan aktivitas ilegal China, yang melibatkan pembuatan 'pulau buatan' di sekitar terumbu bawah air perairan tersebut." Komentar tersebut sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan kantor Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Juru Bicara PCG Komodor Jay Tarriela memberitahu forum media pada Sabtu, 11 Mei bahwa telah terjadi "reklamasi kecil" di Sabina Shoal, dengan China sebagai "pelaku yang paling mungkin." Dia menyebutkan bahwa penjaga pantai telah menemukan tumpukan karang mati dan hancur yang dibuang di beting pasir, yang oleh Manila disebut Escoda Shoal.

"Terlihat bahwa karang yang hancur telah dibuang, dan kemungkinan besar karakteristik laut telah berubah," kata Tarriela dalam tulisan terpisah di media sosial X sebagaimana dikutip The HK Post, Selasa (21/5/2024).

Baru-baru ini, dalam sebuah forum di Manila, Tarriela mengaku bertekad mempertahankan kehadirannya di Laut China Selatan, dengan tujuan menggagalkan upaya China dalam melakukan reklamasi di Sabina Shoal.

Sebelumnya, pada pertengahan 2010-an, China berhasil melakukan reklamasi lahan skala besar di Kepulauan Spratly, mengubah beberapa di antaranya menjadi pulau buatan. Pulau-pulau tersebut kini dilengkapi landasan udara, sistem radar, dan gedung pemerintahan. Komitmen TCG adalah memastikan sejarah tidak terulang kembali di Sabina Shoal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya