Filipina Curigai China Akan Reklamasi Sabina Shoal di Laut China Selatan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2024 13:37 WIB
Filipina curigai China akan reklamasi Sabina Shoal di Laut China Selatan (Foto: Reuters)
Share :

Ketegangan di Laut China Selatan

"Hanya kami yang akan menjaga lokasi-lokasi ini," ucap Malaya dalam wawancara televisi.

"Berdasarkan hukum internasional, adalah tugas kita untuk melindungi kawasan ini, memastikan lingkungannya tetap tidak rusak, dan mencegah kegiatan reklamasi," lanjutnya.

Pernyataan ini dibuat di hari yang sama ketika Filipina mengungkapkan rencana memulai penyelidikan formal terhadap klaim bahwa staf di Kedutaan Besar China di Manila terlibat dalam menyebarkan informasi yang salah mengenai konflik Laut China Selatan.

Titik fokus penyelidikan adalah rekaman yang diungkapkan pihak kedutaan pekan lalu. Rekaman ini diduga menangkap percakapan antara diplomat China yang tidak disebutkan namanya dan Wakil Laksamana Alberto Carlos dari Filipina, kepala Komando Barat Angkatan Bersenjata yang berbasis di Palawan.

Pembicaraan tersebut berkaitan dengan penanganan ketegangan yang meningkat di Second Thomas Shoal. Peluncuran rekaman ini dilakukan di waktu yang strategis untuk mendukung pernyataan China bahwa Filipina telah memulai perjanjian informal yang bertujuan meredakan situasi panas di perairan dangkal tersebut.

Akhir pekan lalu, Ano mendesak pemerintah Filipina untuk mengusir staf kedutaan China karena diduga merekam percakapan telepon, yang mungkin melanggar hukum Filipina. Kementerian Luar Negeri Filipina kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan "meneliti setiap laporan mengenai aktivitas ilegal dan melanggar hukum yang dilakukan oleh pejabat diplomatik, dan mengambil tindakan yang diperlukan sejalan dengan undang-undang dan peraturan yang ada."

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya