Seperti diketahui, ICC dibentuk sebagai tanggapan atas pemusnahan 6 juta orang Yahudi oleh Nazi Jerman. Jerman adalah donor yang murah hati bagi ICC. Kemungkinan bahwa pemerintah Jerman akan menangkap dan mendeportasi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel jika mereka menginjakkan kaki di tanah Jerman mengingat sejarah gerakan Hitler di negara tersebut telah memicu laporan mengejutkan di media Jerman dan media sosial.
Jerman nampaknya mempunyai tujuan yang berlawanan dalam penyampaian pesan diplomatiknya. Pada Selasa (21/5/2024), juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan tentang permintaan surat perintah penangkapan ICC bahwa permohonan surat perintah penangkapan secara bersamaan terhadap para pemimpin Hamas di satu sisi dan dua pejabat Israel di sisi lain telah memberikan kesan yang salah tentang kesetaraan.
Secara terpisah namun terkait, Tal Heinrich, juru bicara pemerintah Israel, dengan tajam mengkritik pegawai negeri Jerman, Michael Blume, yang ditugaskan memerangi antisemitisme di negara bagian Baden-Württemberg tetapi menyalahkan pemerintah Israel atas pembunuhan massal Hamas pada 7 Oktober, menurut pakar Jerman tentang antisemitisme.
Heinrich menanggapi laporan tentang Blume yang merendahkan ikon Israel, Orde Wingate, seruan Blume kepada pemerintah Israel untuk membongkar pagar keamanannya guna menghentikan Hamas, Jihad Islam Palestina, dan terorisme Fatah, serta simpatinya terhadap kasus ICC terhadap negara Yahudi.
Hamas membantai hampir 1.200 orang pada 7 Oktober dan menculik lebih dari 250 orang.
(Susi Susanti)