Tank-Tank Israel Terus Intai Rafah, Merangsek Maju ke Bagian Timur

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 27 Mei 2024 11:38 WIB
Tank-tanks Israel terus intai Rafah, merangsek maju ke bagian timur (Foto: EPA)
Share :

GAZA - Tank-tank Israel telah melakukan pengintaian di sekitar tepi Rafah, dekat titik persimpangan dari Gaza ke Mesir, dan telah memasuki beberapa distrik di bagian timur.

Namun belum memasuki kota tersebut sejak dimulainya operasi di kota tersebut pada awal tahun ini.

Israel menegaskan akan terus membasmi pejuang Hamas yang bersembunyi di Rafah dan menyelamatkan sandera yang menurut mereka ditahan di wilayah tersebut, namun serangannya telah memperburuk penderitaan warga sipil dan menimbulkan kecaman internasional.

Pada Minggu (26/5/2024), serangan Israel menewaskan sedikitnya lima warga Palestina di Rafah, menurut layanan medis setempat. Kementerian Kesehatan Gaza mengidentifikasi korban tewas adalah warga sipil.

Menteri kabinet perang Israel Benny Gantz mengatakan roket yang ditembakkan dari Rafah membuktikan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) harus beroperasi di setiap tempat Hamas.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengadakan penilaian operasional di Rafah di mana ia diberi pengarahan mengenai operasi pasukan di atas dan di bawah tanah, serta pendalaman operasi di wilayah tambahan dengan tujuan membongkar batalion Hamas.

Itamar Ben Gvir, seorang menteri keamanan publik garis keras yang bukan bagian dari kabinet perang Israel, mendesak tentara untuk menyerang Rafah lebih keras. "Serang Rafah dengan kekuatan penuh," tulisnya di X.

Hampir 36.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Israel melancarkan operasi tersebut setelah militan pimpinan Hamas menyerang komunitas Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.

Pertempuran juga berlanjut di wilayah utara Gaza, Jabaliya, tempat terjadinya pertempuran sengit pada awal perang. Dalam salah satu penggerebekan, militer mengatakan mereka menemukan tempat penyimpanan senjata dengan puluhan komponen roket dan senjata di sebuah sekolah.

Mereka membantah pernyataan Hamas bahwa pejuang Palestina telah menculik seorang tentara Israel.

Media Hamas mengatakan serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan dekat Jabaliya menewaskan 10 orang dan melukai lainnya.

Seperti diketahui, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya di sebuah daerah di kota Rafah di Jalur Gaza selatan yang diperuntukkan bagi para pengungsi.

IDF mengatakan angkatan udaranya menyerang kompleks Hamas di Rafah dan serangan itu dilakukan dengan amunisi yang tepat dan berdasarkan intelijen yang tepat. Serangan itu juga menewaskan komandan Hamas. Mereka menuduh kepala staf Hamas di Tepi Barat dan pejabat senior lainnya berada di balik serangan mematikan terhadap warga Israel.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya