"Semua anak mulai berteriak. Suaranya menakutkan; kami merasa seperti logam akan menimpa kami, dan pecahan peluru berjatuhan ke dalam ruangan,” lanjutnya.
Rekaman video yang diperoleh Reuters menunjukkan api berkobar dalam kegelapan dan orang-orang berteriak panik. Sekelompok pemuda mencoba menarik lembaran besi bergelombang dan selang dari sebuah truk pemadam kebakaran mulai memadamkan api.
Lebih dari separuh korban tewas adalah perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia, kata pejabat kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat dari orang-orang yang menderita luka bakar parah.
Petugas medis kemudian mengatakan serangan udara Israel pada Senin (27/5/2024) terhadap sebuah rumah di Rafah telah menewaskan tujuh warga Palestina, dan beberapa lainnya terluka.
(Susi Susanti)