Ketok Palu! Spanyol, Irlandia, dan Norwegia Secara Resmi Mengakui Negara Palestina

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 28 Mei 2024 17:05 WIB
Spanyol, Irlandia, dan Norwegia secara resmi mengaku negara Palestina (Foto: Reuters)
Share :

Inggris dan Australia mengatakan mereka sedang mempertimbangkan pengakuan tersebut. Namun Prancis mengatakan sekarang bukan saat yang tepat, sementara Jerman bergabung dengan sekutu setia Israel, Amerika Serikat (AS), dalam menolak pendekatan unilateral, dan bersikeras bahwa solusi dua negara hanya dapat dicapai melalui dialog.

Konflik tersebut, yang dipicu setelah militan Hamas menyerbu perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober, sejauh ini telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Israel mengatakan serangan awal tersebut, yang terburuk dalam 75 tahun sejarahnya, menewaskan 1.200 orang dan lebih dari 250 sandera.

Israel menanggapi langkah pengakuan tersebut dengan menarik duta besarnya dari Madrid, Oslo dan Dublin dan memanggil duta besar ketiga negara tersebut untuk menonton video warga Israel yang disandera oleh kelompok bersenjata Hamas.

Mereka juga memblokir Spanyol untuk memberikan layanan konsuler kepada warga Palestina di Tepi Barat dan menuduh Spanyol membantu Hamas. Sebagai tanggapan, Spanyol meningkatkan kritik, menggambarkan konflik Gaza sebagai “genosida nyata.”

Spanyol mengatakan pada Senin (27/5/2024) bahwa pihaknya akan meminta anggota Uni Eropa lainnya untuk secara resmi mendukung perintah Mahkamah Internasional pekan lalu agar Israel menghentikan serangan militernya terhadap kota Rafah di Gaza selatan.

Namun Sanchez pada Selasa (28/5/2024) berusaha meredakan ketegangan dengan mengecam Hamas dan menyerukan pembebasan sandera.

“Ini bukanlah keputusan yang kami ambil untuk melawan siapa pun, apalagi melawan Israel,” katanya.

“Kami ingin memiliki hubungan terbaik,” tambahnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya