Kebakaran Melahap 14 Rumah di Kampung Persulukan Besilam Langkat

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Kamis 06 Juni 2024 01:59 WIB
Kebakaran di Langkat (Foto: Ist/Wahyudi Aulia Siregar)
Share :

LANGKAT - Kampung persulukan Tarekat Naqsabandiyah Babussalam di Desa Besilam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terbakar hebat pada Rabu (5/6/2024) dini hari tadi.

Sebanyak 14 bangunan semi permanen yang terdiri dari 5 rumah warga dan 9 rumah jompo hangus terbakar dalam insiden kebakaran itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Langkat, Dameka Putra Singarimbun, mengatakan api yang menyebabkan kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 2.45 WIB. Api kemudian cepat membesar dan membakar belasan bangunan.

"Tadi petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat sudah memadamkan api sekitar pukul 4.42 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu," kata Dameka.

Setelah api padam, petugas kepolisian dari Polres Langkat langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Untuk penyebabnya masih diselidiki polisi," tukasnya.

Kampung persulukan Besilam pertama kali didirikan oleh Almarhum Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Babussalam pada 12 Syawal 1300 H (1883 M). Tuan Guru Babusalam adalah seorang Ulama dan pemimpin Tarekat Naqsabandiyahdan dan merupakan murid dari Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabal Qubais Mekkah.

Sekilas kampung persulukan Besilam mirip dengan pesantren yang terpencil, teduh, asri dan damai. Ada satu Masjid utama dan sebuah bangunan berkubah lengkung di sebelah masjid, sebuah bangunan utama dari kayu hitam yang besar dengan gaya rumah panggung serta beberapa bangunan tambahan lainnya.

Selain terdapat makam dia, dikampung ini juga merupakan pusat penyebaran Tharikat Naqsybandiah Babussalam yang sekarang dipimpin oleh Syekh Zikmal Fuad Mursyid, selaku Tuan Guru ke-12.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya