BOGOR - Motif pembacokan dua pelajar di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor karena ingin balas dendam. Dimana, tempat nongkrong para pelaku sempat diserang oleh kelompok korban.
"Ini bermula dari kedua belah pihak SMA yang ada di Kabupaten Bogor janjian untuk tawuran, yang pertama motifnya adalah balas dendam karena salah satu tongkrongannya diserang pihak lawan dan ini menyebabkan rekasi dari pihak satunya untuk balas dendam," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Sabtu (8/7/2024).
Dari situ lah, kedua korban yakni MAI (17) dan PF (18) yang sedang mengendarai motor diserang oleh kelompok pelaku dengan senjata tajam di jalan. Dalam penyerangan, korban PF luka di pinggang tiga jahitan dan MAI luka di kepada tiga jahitan.
"(Korban) sudah kembali ke rumah," jelasnya.
Polisi pun telah menangkap tiga pelaku yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut yakni RIR (17), MRP (19) dan KAS (16). Mereka memiliki peran masing-masing dalam aksi pembacokan tersebut.
"Peran dari 3 pelaku tersebut pertama adalah yang membacok terhadap korban yang kemudian menancap di kepala korban (RIR), kemudian 2 lainnya (MRP dan KAS) adalah joki dari pelaku yang melakukan penganiayaan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pelajar SMA mengalami luka bacokan di wilayah Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Kamis 6 Juni 2024. Polisi pun mengamankan sejumlah pelajar dari pihak korban untuk dimintai keterangan kejadian tersebut.
(Khafid Mardiyansyah)