Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang dan menyebabkan penarikan penuh Israel dari Gaza, sementara Israel mengatakan pihaknya hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007, dilenyapkan.
Ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada Oktober lalu, mereka membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut perhitungan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis (27/6/2024) mengatakan serangan Israel sebagai pembalasan sejauh ini telah menewaskan 37.765 orang, dan telah menyebabkan Jalur Gaza yang kecil dan padat penduduknya menjadi reruntuhan.
Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan antara kombatan dan non-kombatan, namun para pejabat mengatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil. Israel telah kehilangan 314 tentara di Gaza dan mengatakan setidaknya sepertiga dari tentara Palestina yang tewas adalah pejuang.
(Susi Susanti)