YERUSALEM - Menteri keuangan Israel telah memperpanjang keringanan yang memungkinkan kerja sama antara sistem perbankannya dan bank-bank Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Pengabaian tersebut, yang akan berakhir pada akhir Juni, memungkinkan bank-bank Israel memproses pembayaran syikal untuk layanan dan gaji yang terkait dengan Otoritas Palestina. Tanpa hal ini, perekonomian Palestina akan terpukul.
Menteri Keuangan Bezalel Smotrich memperpanjang pengecualian tersebut pada rapat kabinet baru-baru ini.
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) AS Janet Yellen mengatakan penting untuk tetap membuka hubungan koresponden perbankan Israel-Palestina agar perekonomian yang terpuruk di Tepi Barat dan Jalur Gaza dapat berfungsi dan membantu menjamin keamanan.
Perekonomian Palestina sangat bergantung pada hubungan ini untuk memproses transaksi yang dilakukan dalam syikal Israel.