“Setiap kali orang-orang kembali ke rumah mereka dan mulai membangun kembali sebagian kehidupan mereka bahkan di atas puing-puing rumah mereka, pendudukan mengirim tank-tank tersebut kembali untuk menghancurkan apa yang tersisa,” katanya kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.
Militer Israel mengatakan pasukannya telah menyerang daerah di Khan Younis tempat sekitar 20 roket ditembakkan pada Senin (1/7/2024). Sasarannya termasuk fasilitas penyimpanan senjata dan pusat operasional.
Dilaporkan bahwa langkah-langkah diambil sebelum serangan untuk memungkinkan warga sipil mengevakuasi daerah tersebut. Militer menuduh Hamas menggunakan infrastruktur sipil dan masyarakat luas sebagai tameng hidup. Kelompok Islam menyangkal hal itu.
Jihad Islam, kelompok sekutu Hamas, mengatakan mereka bertanggung jawab atas penembakan roket tersebut.
(Susi Susanti)