Kelompok tersebut menambahkan bahwa tahun 2024 menandai puncak deklarasi tanah negara, dengan total 23,7 km persegi yang disita sejak awal tahun, termasuk 8 km persegi tanah yang bersebelahan dengan area terakhir yang terhubung dengan pemukiman. dari Masua.
Peace Now menuduh Smotrich dan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bertekad untuk berperang melawan seluruh dunia dan melawan kepentingan rakyat Israel demi kepentingan segelintir pemukim dalam menyelesaikan krisis politik Israel atau mengakhiri perang di Gaza.
“Hari ini, jelas bagi semua orang bahwa konflik ini tidak dapat diselesaikan tanpa penyelesaian politik yang membentuk negara Palestina berdampingan dengan Israel,” katanya.
“Sejujurnya, ini adalah langkah ke arah yang salah. Dan arah yang ingin kita tuju adalah menemukan solusi dua negara yang dinegosiasikan,” terang juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan saat dimintai komentar.
Dikutip Wall Street Journal, Ketua Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Otoritas Palestina, Muayyad Shaaban, mengatakan penyitaan tersebut adalah bagian dari rencana besar yang bertujuan untuk menguasai bagian timur Tepi Barat.
(Susi Susanti)