SUKABUMI - Kerabat dan keluarga ungkapkan sebelum ditemukannya menjadi mayat tanpa alat kelamin, korban pernah berselisih paham dengan teman kerjanya pada saat bekerja pada sebuah restoran di Bogor.
Korban yang sudah diketahui identitasnya, bernama Aris Muhammad Sunandar (27) bekerja di tempat cuci steam dan satu tempat tinggal dengan saudaranya, Anggi (17) di kontrakan Bogor.
Paman Anggi, Medi alias Kiwil (35) mengungkapkan sebelumnya, korban pernah berselisih paham hingga adu jotos dengan teman kerjanya di restoran hingga harus berhenti dan pindah kerja ke tempat sekarang.
"Kejadiannya 3 bulan lalu, korban dan Anggi, pernah berantem dengan teman kerjanya hingga harus membayar biaya pengobatan sebesar Rp5 juta," ujar Medi, Rabu (10/7/2024).
Lebih lanjut Medi mengatakan, sebelum kejadian, korban mendapat panggilan melalui telepon, ajakan untuk bertemu dengan teman kerjanya saat bekerja di restoran.
Sementara itu Kepala RT setempat, Solihin Suharta (56) mengharapkan, kasus yang menimpa warganya tersebut, cepat terungkap. Alasannya, korban diduga dibunuh karena kematiannya terlihat tidak wajar.
"Pengennya dilanjut (kasusnya) karena melihat meninggalnya (tidak wajar). Kan (berangkat) dari sini orangnya sehat, malahan bisa membantu orang tua dan saudara-saudaranya. Semoga cepat tuntas kasusnya," ujar Solihin.
Sebelumnya, Identitas mayat tanpa alat kelamin yang ditemukan di Sungai Ciliwung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, mulai terungkap. Korban bernama Aris Muhammad Sunandar (27) warga Kampung Cidadap Pangkalan RT 04/02, Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun, korban bersama temannya sekampungnya, Anggi (17) bekerja di tempat cuci steam dan tinggal di wilayah Bogor. Sebelumnya, korban dan Anggi bekerja di sebuah restoran, namun dikarenakan ada permasalahan akhirnya keduanya memutuskan untuk berhenti bekerja di situ.
(Khafid Mardiyansyah)