“Kami masih menggali,” katanya kepada BBC.
Markos Melese, kepala penanggulangan bencana Gofa, mengatakan sejauh ini 229 jenazah telah ditemukan.
Gofa adalah bagian dari negara bagian yang dikenal sebagai Etiopia Selatan, terletak sekitar 320 km (199 mil) barat daya ibu kota, Addis Ababa.
Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (Ocha) PBB, Ethiopia Selatan adalah salah satu wilayah di negara itu yang dilanda hujan lebat dan banjir dalam beberapa bulan terakhir.
Namun kejadian tanah longsor dan banjir sudah terjadi sejak lama. Pada bulan Mei 2016, setidaknya 50 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor menyusul hujan lebat di wilayah selatan negara tersebut.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap banjir, namun pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat curah hujan ekstrem lebih mungkin terjadi.
Suhu dunia telah meningkat sekitar 1,2C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pengurangan emisi secara drastis.
(Susi Susanti)