Buntut Pembunuhan Ismail Haniyeh, DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Cegah Ketegangan Memanas di Timur Tengah

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 01 Agustus 2024 15:19 WIB
Sekretaris Jenderal António Guterres melihat serangan udara di Teheran dan Beirut sebagai eskalasi yang berbahaya (Foto: AP)
Share :

IRANDewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan mengadakan pertemuan darurat hari untuk mencegah ketegangan di Timur Tengah memanas. Juru bicara Stéphane Dujarric mengatakan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres melihat serangan udara di Teheran dan Beirut sebagai eskalasi yang berbahaya.

Sebelumnya diketahui Iran meminta pertemuan darurat dengan mendesak badan PBB yang paling berkuasa untuk menangani agresi Israel dan serangan teroris. Permintaan ini dilakukan usai pembunuhan Haniyeh di Teheran dan penargetan komandan tinggi Hizbullah di ibu kota Lebanon.

Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani dalam sebuah surat pada Rabu (31/7/2024) menyalahkan kedua serangan itu pada Israel. Ia mengatakan bahwa serangan itu menunjukkan adanya niat untuk meningkatkan konflik dan memperluas perang ke seluruh wilayah. Ia meminta masyarakat internasional untuk tindakan tegas guna mengatasi pelanggaran ini dan meminta pertanggungjawaban para pelaku.

Seperti diketahui, Haniyeh tewas di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024). Dalam sebuah pernyataan, faksi Islam berduka atas kematian Haniyeh, yang dikatakan tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya