Peti mati pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan di Teheran tiba pada Kamis (1/8/2024) malam di Doha, Qatar, setelah prosesi pemakaman di Iran.
Haniyeh, yang tinggal di vinil di negara Teluk tersebut bersama anggota lain dari kantor politik kelompok Palestina tersebut, akan dimakamkan di Qatar pada Jumat (2/8/2024) setelah salat di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, masjid terbesar di Doha.
Prosesi pemakaman Haniyeh diadakan di Teheran, dengan salat yang dipimpin oleh Ayatollah Ali Khamenei. Sementara itu, pimpinan Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah berjanji pada Kamis (1/8/2024) untuk menanggapi pembunuhan Haniyeh oleh Israel. Dia menegaskan bahwa musuh bebuyutannya selama puluhan tahun telah "melewati batas merah."
(Maruf El Rumi)