NEW YORK – Seorang pria Pakistan yang memiliki hubungan dengan Iran telah didakwa atas dugaan rencana pembunuhan politisi dan pejabat Amerika Serikat (AS). CBS, mitra berita BBC, mengutip sumber yang mengatakan Donald Trump termasuk di antara target pembunuhan.
Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray menyebut rencana itu sebagai rencana pembunuhan bayaran yang berbahaya, persis seperti yang ada di buku pedoman Iran.
Asif Merchant, 46, dituduh mencoba menyewa pembunuh bayaran di New York untuk membunuh pejabat terkemuka Amerika.
"Rencana yang diarahkan oleh pihak asing untuk membunuh pejabat publik, atau warga negara AS mana pun, merupakan ancaman bagi keamanan nasional kita dan akan dihadapi dengan kekuatan dan sumber daya penuh dari FBI," kata Wray pada Selasa (6/8/2024).
Merchant ditangkap pada bulan Juli dan ditahan di New York. Menurut dakwaan departemen kehakiman, Merchant tiba di AS dari Pakistan pada bulan April setelah menghabiskan waktu di Iran.
Setelah tiba, ia diduga menghubungi seseorang yang ia yakini dapat membantu rencana pembunuhan tersebut. Kontak yang tidak disebutkan namanya itu kemudian melaporkan Merchant ke polisi.
Merchant diduga membuat gerakan "jari pistol" dengan tangannya saat berbicara tentang apa yang ingin ia lakukan.