Ujung Dramatis Jatuhnya Kekuasaan Si Tangan Besi Sheikh Hasina Selama 15 Tahun ke Peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 09 Agustus 2024 07:20 WIB
PM sementara Bangladesh Muhammad Yunus dilantik menggantikan PM Sheikh Hasina (Foto: AP)
Share :

DHAKA – Pelantikan Peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus sebagai pemimpin sementara Bangladesh berlangsung secara dramatis. Yunus menggantikan sekaligus ‘mematikan’ akhir kekuasaan Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina yang sudah memerintah selama 15 tahun.

Naiknya Yunus ke tampuk kekuasaan tidak terjadi begitu saja. Penunjukan pria berusia 84 tahun itu sebagai penasihat utama pemerintahan sementara dilakukan sehari setelah Hasina kabur meninggalkan negara itu setelah berminggu-minggu terjadi kerusuhan yang mematikan.

Mahasiswa yang memimpin protes mengatakan mereka tidak akan menerima pemerintahan yang dipimpin militer dan meminta Prof Yunus untuk memimpin pemerintahan sementara.

Para mahasiswa telah menyatakan dengan jelas bahwa mereka tidak akan menerima pemerintahan yang dipimpin militer, tetapi menginginkan Prof Yunus untuk memimpin. Di antara kabinet barunya adalah Nahid Islam dan Asif Mahmud, mahasiswa yang memimpin protes antipemerintah. Harapannya adalah Prof Yunus, yang disebut sebagai bankir untuk kaum miskin, akan membawa demokrasi kembali ke Bangladesh setelah bertahun-tahun pemerintahan otokratis.

Usai dilantik, Yunus pun bersumpah untuk menegakkan, mendukung, dan melindungi konstitusi. Pria berusia 84 tahun itu mengambil sumpah di istana presiden di Dhaka bersama lebih dari selusin anggota kabinet barunya. Dia berjanji akan melaksanakan tugasnya dengan tulus.

Prof Yunus juga memberi penghormatan kepada mereka yang meninggal, dengan mengatakan bahwa mereka telah melindungi bangsa dan memberinya kehidupan baru setelah pemerintahan PM Sheikh Hasina.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya