IRAN – Komunitas intelijen Israel yakin Iran telah memutuskan untuk menyerang Israel secara langsung dan mungkin akan melakukannya dalam beberapa hari ke depan. Hal ini diungkapkan reporter Axios Barak Ravid pada Minggu (11/8/2024) yang mengutip dua sumber yang terpercaya.
Serangan itu akan menjadi balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli lalu. Israel belum mengklaim atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Seperti diketahui, Haniyeh tewas di Teheran pada Rabu (31/7/2024) saat menghadiri pelatikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Banyak pihak menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut.
Sejak saat itu, kedua kubu saling memanas. Iran berjanji akan melakukan serangan balasan ke Israel. Iran menegaskan akan melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk menghukum keras Israel atas pembunuhan seorang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Hal ini dungkapkan seorang Wakil Komandan Garda Revolusi pada Jumat (9/8/2024) oleh kantor berita setempat.
"Perintah pemimpin tertinggi mengenai hukuman keras Israel dan balas dendam atas darah martir Ismail Haniyeh jelas dan eksplisit, serta akan dilaksanakan dengan cara sebaik mungkin," kata Ali Fadavi, yang dikutip oleh media Iran.
Iran dan kelompok Islam Palestina Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh pada tanggal 31 Juli. Israel belum mengklaim atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, yang telah memicu kekhawatiran lebih lanjut bahwa perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.