"Mereka, pada dasarnya, sedang menyiapkan (untuk keputusan) untuk menghapus semua pembatasan yang ada pada titik tertentu, tanpa banyak berpikir," katanya.
AS diketahui telah memberi Ukraina bantuan militer senilai lebih dari USD55 miliar sejak 2022. Namun telah membatasi penggunaan senjatanya di wilayah Ukraina dan operasi lintas batas pertahanan dan serangan balik.
Kyiv mengatakan telah menggunakan senjata buatan AS di Kursk, termasuk bom luncur dan sistem roket HIMARS.
Washington belum mengomentari secara langsung tentang penggunaan senjata buatan AS di wilayah Kursk tetapi mengatakan bahwa kebijakan AS tidak berubah dan bahwa Ukraina mempertahankan diri dari invasi Rusia.
(Susi Susanti)