Intelijen AS: Rusia Hadapi Pertarungan Sulit Merebut Kembali Wilayah yang Dikuasai Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2024 14:25 WIB
Pertarungan antara Rusia dan Ukraina diperkirakan akan semakin sengit (Foto: AP)
Share :

BETHESDA – Pertarungan antara Rusia dan Ukraina diperkirakan akan semakin sengit. Wakil Direktur CIA David Cohen pada Rabu (28/8/2024) mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan melancarkan serangan balasan untuk mencoba merebut kembali wilayah di Kursk yang direbut oleh pasukan Ukraina. Namun pasukan Rusia akan menghadapi pertarungan sulit.

Cohen mengatakan pada sebuah konferensi industri keamanan nasional bahwa signifikansi serangan Ukraina, yang telah menguasai sekitar 300 mil persegi (777 km persegi) provinsi Rusia, masih harus dilihat.

Pasukan Ukraina menerobos perbatasan barat Rusia ke wilayah Kursk pada tanggal 6 Agustus dalam sebuah serangan mendadak yang masih berlangsung.

Sementara Kyiv mengatakan tidak berniat mencaplok wilayah yang telah direbutnya, pasukan Ukraina sedang membangun garis pertahanan dan tampaknya mereka berniat untuk mempertahankan sebagian wilayah itu untuk beberapa waktu.

"Kita dapat yakin bahwa Putin akan melancarkan serangan balik untuk mencoba merebut kembali wilayah itu," kata Cohen pada KTT Intelijen dan Keamanan Nasional.

"Saya kira harapan kami adalah bahwa itu akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Rusia,” lanjutnya.

Menurut dia, Putin tidak hanya harus menghadapi kenyataan bahwa sekarang ada garis depan di wilayah Rusia yang harus dihadapinya.

Dia juga harus menghadapi dampak di masyarakatnya sendiri bahwa mereka telah kehilangan sebagian wilayah Rusia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya