"Dari hari pertama saya ikut kabinet saya lihat pikiran beliau, kerja beliau, luar biasa pak, ndak tahu saya bisa ikuti jejak Bapak. Tujuh kali rapat sehari bagaimana? Apalagi kita ini kalau diajak ini menteri-menteri jujur ya, pada gini kan kalau diajak beliau," katanya.
"Pak pada ngeri pak kalau diajak beliau, waduh ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu lima jam terbang, lima jam diskusi. Jadi pada itu alasan, kalau bapak ajak mereka itu alasan. Bapak presiden kami jemput di Merauke, itu sudah terbang duluan, enggak berani terbang sama Pak Jokowi. Akal kalian aku sudah tahu ini hehehe," sambungnya.
(Qur'anul Hidayat)