Skandal Kasus Suap Demi Menantu Dapat Jabatan, Mantan Presiden Korsel Resmi Jadi Tersangka

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 02 September 2024 14:34 WIB
Jaksa di Korsel telah mengidentifikasi mantan Presiden Moon Jae-in sebagai tersangka dalam kasus suap (Foto: : JOINT PRESS CORPS/THE KOREA HERALD)
Share :

SEOUL – Jaksa di Korea Selatan (Korsel) telah mengidentifikasi mantan Presiden Moon Jae-in sebagai tersangka dalam kasus suap. Moon dituduh menerima suap sebagai imbalan atas pengaturan penunjukan seorang politisi menjadi pejabat pemerintah.

Adapun imbalannya yakni mantan menantunya menerima perlakuan istimewa saat mendapatkan pekerjaan di sebuah maskapai penerbangan. Divisi Kriminal 3 dari Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju memimpin penyelidikan atas kemungkinan keterlibatan Moon, sebagaimana dirinci dalam surat perintah penggeledahan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus di rumah putrinya, Moon Da-hye.

Penggerebekan tersebut bermula dari pengaduan yang diajukan empat tahun lalu mengenai perekrutan menantu Moon saat itu, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Seo, di Thai Eastar Jet.

Seo kini diketahui telah menceraikan Moon Da-hye. Penyelidikan difokuskan pada kemungkinan hubungan antara pekerjaan Seo dan penunjukan mantan anggota parlemen Lee Sang-jik sebagai kepala Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea, atau Kosme.

Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa dan kelompok sipil Justice People yang berpusat di Seoul mengajukan empat pengaduan antara September 2020 dan April 2021, dengan tuduhan adanya kemungkinan adanya imbalan.

Pada September 2020, PPP, yang saat itu merupakan partai oposisi utama, mengajukan pengaduan korupsi kepada jaksa terkait pengangkatan Seo sebagai direktur eksekutif Thai Eastar Jet, maskapai berbiaya rendah yang didirikan oleh Lee, seorang anggota parlemen dua periode dari Partai Demokrat yang berkuasa saat itu dan pendiri maskapai berbiaya rendah Korea Selatan Eastar Jet.

Lee diketahui diangkat menjadi presiden Kosme pada bulan Maret 2018, beberapa bulan sebelum Seo bergabung dengan unit Eastar di Thailand pada bulan Juli tahun itu.

Kurangnya pengalaman Seo dalam industri penerbangan, ditambah dengan kesulitan keuangan perusahaan, menimbulkan kecurigaan adanya keterlibatan kantor kepresidenan dalam pengangkatannya.

Jaksa menduga bahwa pengangkatan Lee sebagai kepala Kosme mungkin telah diputuskan selama pertemuan informal sekretaris kepresidenan pada akhir tahun 2017.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya