Cewek Michat Tewas Mengenaskan Usai Tipu Korban, 2 Pelanggan Juga Ikut Tewas

Endro Dwirawan, Jurnalis
Rabu 11 September 2024 19:29 WIB
Cewek Michat Tewas Mengenaskan Usai Tipu Korban, 2 Pelanggan Ikut Tewas/Okezone
Share :

BENGKULU -Kepolisian Polresta  Bengkulu mengungkap kasus penganiayaan dan pembunuhan yang terjadi di Jalan Bali, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu, beberapa waktu lalu. Diketahui, dua orang tewas ditikam dalam kejadian itu.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam terhadap pelaku, peristiwa pembunuhan itu berawal dari adanya penipuan yang dilakukan oleh Nabila, wanita open BO. Nabila juga diketahui meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

“Proses terjadinya tindakan penganiayaan hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia itu berawal dari adanya kasus penipuan yang dilakukan oleh Nabila,” ujar Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, Rabu (11/09/24).

Dikatakannya, Nabila menggunakan aplikasi Michat untuk menipu pelanggannya. Modusnya, setelah diberi uang, pelaku tidak menepati perjanjian terhadap pelanggannya.

Namun oleh dua orang korban yang meninggal itu bertemu dengan Nabila yang juga mengajak enam orang temannya. Sementara Nabila diantar oleh temannya berinsial RN yang ditetapkan tersangka di TKP kejadian.

Kemudian, ketika bertemu itu Nabila berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan itu, tersangka RN langsung menghampiri Nabila untuk menolong, namun RN malah dikeroyok oleh 8 orang . Saat pengeroyokan itu, datang tersangka AN bersama dua temannya RS dan TG yang juga ikut dikeroyok saat itu.

“Maka yang terjadi saat itu, ada 8 melawan 4 orang. 8 dari pihak korban, dan 4 dari pihak tersangka,”ungkapnya.

Saat kejadian pengeroyokan itu, di lokasi banyak masyarakat yang ingin membubarkan perkelahian tersebut. Dari 8 orang pihak korban, 6 orang lainnya berhasil melarikan diri. Sementara dua orang lainnya yang merupakan korban berinisial WY dan EZ tertinggal di lokasi.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya