Dia menyebutkan, berdasarkan keterangan dari teman korban bahwa korban bahwa pada hari Rabu, (11/9/2024) pukul 06.30 Wita korban berangkat melaut menggunakan perahu Jolloro seorang diri.
Kemudian sekitar pukul 17.00 Wita perahu tersebut ditemukan oleh teman korban atas nama Sangkala dalam keadaan mesin hidup tanpa awak.
Nelayan setempat telah melakukan pencarian namun sampai sekarang tidak ditemukan keberadaan korban dan hasil masih nihil.
“Untuk saat ini kami kerahkan tim rescue Kantor SAR Makassar menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi. Semoga korban segera ditemukan," tambah Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Makassar.
(Awaludin)