Update Gempa Bandung: 700 Rumah Rusak, Puluhan Masjid, Sekolah dan Rumah Sakit Terdampak

Agi Ilman, Jurnalis
Rabu 18 September 2024 16:26 WIB
Rumah rusak akibat Gempa Bandung (Foto: Okezone/Agi)
Share :

BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mencatat sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa berkekuatan magnitudo 5.0 melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Dari total tersebut, kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Bandung sebanyak 491 unit rumah dan Kabupaten Garut 209 unit rumah.

“Hingga pukul 14.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 700 unit,” kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat di Kabupaten Bandung, Rabu.

Hadi mengungkapkan hingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa dari BPBD di tingkat kota maupun kabupaten.

"BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD kabupaten segera melakukan perbaikan fasilitas umum, pembersihan material dampak dari gempa, serta perbaikan rumah warga," tambahnya

Selain tempat tinggal atau rumah, gempa bumi yang terjadi pada hari ini juga merusakkan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit.

 

Berikut Data Sementara Fasilitas Desa yang terdampak akibat Gempa di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

- Desa Sukapura rumah terdampak 72 rumah, masjid 4, sekolah 1.

- Desa Cikembang, rumah terdampak 390 rumah, fasilitas umum 18, pustu 1, fasilitas ibadah 20, sekolah 7.

- Desa Resmi Tinggal, rumah terdampak 38, fasilitas ibadah 2.

- Desa Neglawangi, rumah 1, masjid 1.

- Desa Ciwahuk, pengungsi 450 orang, rumah terdampak belum ada, rumah ibadah belum tercatat, faskes 1 rusak berat, sekolah belum tercatat.

- Desa Cibeureum belum terdata

- Desa Santosa, rumah terdampak 2, masjid 3.

- Desa Tarumajaya, rumah terdampak 31, masjid 5, sekolah 4, faskes 0, korban luka ringan 2.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya