Korban pun mengalami luka di area bibir dan dagu dan langsung di bawa ke Klinik Arahma Kencana. Kemudian, setelah di lakukan pemeriksaan oleh dokter di klinik NMS sudah dinyatakan meninggal dunia.
Karena penasaran pihak keluarga dan pihak sekolah membawa ke Puskesmas dan AMC Cileunyi. "Hasil pemeriksaan dari RS AMC pun sama bahwa anak tersebut sudah meninggal dunia. Kemudian almarhum di bawa ke rumah duka," bebernya.
Deny menambahkan informasi yang beredar anak tersebut meninggal dunia karena gempa. Namun dirinya menepis adanya kabar tersebut.
"Iya itu karena gempa hoaks. Untuk bangunan gedung Sekolah SDN Kencana indah 1 pasca Gempa tidak kerusakan apapun," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )