Pada Rabu (18/9/2024), Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk memulangkan puluhan ribu penduduk yang dievakuasi dari daerah perbatasan utara ke rumah mereka.
Dalam rangka menunjukkan dukungan kepada Hamas setelah serangan 7 Oktober, Hizbullah yang didukung Iran mulai menembakkan roket ke Israel utara, yang memaksa banyak penduduk mengungsi ke pusat negara itu. Israel dan Hizbullah telah saling tembak setiap hari sejak saat itu.
(Susi Susanti)