Situasi Memanas, Joe Biden: Perang Habis-habisan di Timur Tengah Harus Dihindari

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 30 September 2024 08:37 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan perang habis-habisan di Timur Tengah harus dihindari (Foto: AP)
Share :

DELAWARE - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan perang habis-habisan di Timur Tengah harus dihindari. Hal ini terkait dengan memanasnya situasi di kawasan itu akibat serangan Israel ke Lebanon.

Berbicara kepada wartawan di pangkalan angkatan udara di Delaware, ia mengatakan akan berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tetapi tidak mengatakan kapan.

"Saya akan memberi tahu Anda apa yang saya katakan kepadanya saat saya berbicara dengannya," katanya.

Ketika ditanya apakah mungkin untuk menghindari konflik regional, ia menjawab hal itu harus dilakukan.

"Itu harus. Itu benar-benar harus dihindari,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Israel melakukan perang habis-habisan menggempur Lebanon. Yang terbaru, serangan ini menewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Usai membunuh Nasrallah di Lebanon, Israel  mengebom target-target Houthi di Yaman pada Minggu (29/9/2024) dalam konflik yang meningkat di Lebanon. Serangan ini semakin memperluas konfrontasinya dengan sekutu-sekutu Iran di wilayah tersebut.

Serangan udara di pelabuhan Hodeidah di Yaman merupakan respons terhadap serangan rudal Houthi terhadap Israel dalam beberapa hari terakhir, di tengah kekhawatiran bahwa pertempuran di Timur Tengah dapat lepas kendali dan menarik Iran serta sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS).

Kementerian kesehatan yang dipimpin Houthi mengatakan sedikitnya empat orang tewas dan 29 orang terluka.Serangan itu terjadi saat Israel menyerang lebih banyak target di Lebanon, tempat pembomannya yang semakin intensif selama dua minggu telah menewaskan sejumlah pemimpin tinggi Hizbullah dan mengusir ratusan ribu orang dari rumah mereka.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya