Mengutip meningkatnya ancaman di perbatasan barat Rusia, Putin pada September lalu memerintahkan tentara Rusia untuk ditingkatkan sebanyak 180.000 tentara menjadi 1,5 juta prajurit aktif, sebuah langkah yang akan menjadikannya yang terbesar kedua di dunia setelah China atau Tiongkok.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dan para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lainnya menyalahkan Putin karena menjadi satu-satunya agresor dalam konflik di Ukraina dan menimbulkan ancaman bagi negara-negara tetangganya yang lain.
(Susi Susanti)