JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung buka suara merespon Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun yang malah mendoakannya menjadi Presiden Indonesia.
Merespon hal itu, Pramono menyebut bahwa Pilkada Jakarta atau posisinya nanti jika terpilih menjadi Gubernur tak akan digunakannya sebagai batu loncatan.
“Saya tak ingin menggunakan Pilgub ini menjadi batu loncatan untuk apapun,” kata Pramono usai menghadiri debat, Minggu (6/10).
Pramono mengaku cukup dengan posisi Gubernur atau berkontestasi dalam Pilkada. Ia bahkan menegaskan hal itu berkali-kali.
“Untuk saya sudah cukup. Ya, saya benar nih,” tambahnya.
Terpisan, awak media sempat memperjelas apa maksud dari mendoakan Pramono menjadi Presiden. Ia hanya menyebut bahwa mendoakan merupakan hal baik.
“Ya kan mendoakan enggak apa-apa, ya kan pahala karena kami sudah lama berhubungan dan kami suka komunikasi. Beliau banyak memberikan masukan-masukan ketika kami masih di kepolisian,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan; Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mendadak menyampaikan harapannya agar Pramono Anung bisa menjadi Presiden RI.