Selama memimpin, menurutnya, Jaksa Agung terlihat tak pandang bulu dalam penegakan hukum. Terbukti, banyak nama-nama besar yang tak lepas dari upaya penegakan hukum yang dilakukan Kejagung, mulai dari menteri dan lainnya.
"Prestasi Kejagung yang sekarang sudah seharusnya diteruskan di periode mendatang di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Kejagung jangan sampai kendor," pungkasnya.
Perlu diketahui, selama kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, berikut kasus kakap yang berhasil diungkap dengan nilai kerugian negara yang fantastis:
- Kasus PT Timah Tbk dengan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
- Kasus Duta Palma Group, kerugian negara baik keuangan maupun perekonomian mencapai Rp104,1 triliun.
- Kasus PT Asabri (Persero), kerugian negara diakibatkan penyimpangan dalam pengelolaan dana investasi dan keuangan mencapai Rp22,78 triliun selama periode 2012-2019.