JAKARTA - Sebanyak 300 orang dari 75 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat kebakaran yang melanda Kali Anyar, Tambora Jakarta Selatan.
"Pengungsi 75 kepala keluarga 300 Jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, Selasa (15/10/2024).
Para korban mengungsi di kantor kelurahan pos RW. Belum diketahui kerugian akibat peristiwa yang membakar 30 rumah warga tersebut.
"Korban jiwa terdiri dari lima orang," tulisnya.
Dari lima orang tiga laki-laki dan dua perempuan, salah satunya seorang balita. Identitas korban yang tewas di tempat kejadian adalah sebagai berikut Raihan, laki-laki, usia 3 tahun. Sriyani perempuan, usia 66 tahun, Aryanti perempuan, usia 40 tahun, Asgar laki-laki, usia 13 tahun, dan Yoka laki-laki, usia 12 tahun.
Sekitar pukul 01.20 WIB, warga setempat mendengar suara dentuman dan saat diperiksa, api sudah membesar dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dalam waktu cepat, petugas dari Polda Metro Jaya dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta segera bergerak menuju lokasi.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 01.22 WIB ini akhirnya bisa dipadamkan setelah berlangsung selama beberapa jam. Pemadaman dimulai pada pukul 01.28 WIB dan proses pendinginan selesai pada pukul 02.35 WIB. Operasi pemadaman kebakaran secara keseluruhan berakhir pada pukul 07.20 WIB.
"Kebakaran dipicu oleh kebocoran gas yang menyebabkan api menyebar dengan cepat," tuturnya.
Diperkirakan, sekitar 2.000 meter persegi area terbakar, dan kerugian material ditaksir mencapai Rp10.500.000.000 (Rp10,5 miliar).