Menunggu Gebrakan 100 Hari Pertama Kabinet Merah Putih

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 22 Oktober 2024 22:10 WIB
Kabinet Merah Putih (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Pelantikan 48 menteri dan 56 wakil menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut kabinet paling gemuk sejak Orde Baru hingga reformasi. Pembentukan kabinet gemuk dalam sejarah politik Indonesia ini bahkan dinilai buntut dari kebutuhan politis.

Pengamat hukum dan politik Pieter C Zuklifli menilai bahwa langkah Prabowo membentuk kabinet gemuk tersebut. Dia bahkan mempertanyakan efisiensi dari pelantikan puluhan pembantu Kepala Negara tersebut.

"Koalisi besar yang dibentuk untuk meraih kemenangan dalam pemilu biasanya harus 'dibayar' dengan bagi-bagi kursi menteri kepada partai-partai pendukung. Apakah benar ini solusi efektif? Sejarah menunjukkan bahwa kinerja kabinet yang besar bisa memperlambat pengambilan keputusan karena setiap kebijakan harus melewati banyak lapisan kepentingan," kata Pieter Zuklifli dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).

Ia menyebut, jika Presiden Prabowo merupakan sosok yang tegas. Dia bahkan berkeyakinan Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran berusaha memproyeksikan pemerintahan yang siap membawa Indonesia keluar dari permasalahan kronis seperti ketimpangan ekonomi, korupsi, dan lemahnya penegakan hukum.

Meski demikian, ia pun menyoroti pernyataan Prabowo yang beberapa kali mengatakan Indonesia masih menghadapi banyak kebocoran, penyelewengan kekuasaan yang sangat membahayakan generasi mendatang, seperti korupsi dan kolusi. Penyelewengan itu terjadi di antara para pejabat politik dan pemerintahan maupun pengusaha nakal dan tidak patriotik.

Dalam pidato kenegaraan perdananya, Prabowo tak segan menyatakan masih banyak rakyat yang belum menikmati hasil dari kemerdekaan. Prabowo juga mengingatkan pemimpin politik untuk tidak terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat terlalu cepat gembira.

Dia mengamini bila keyakinan Prabowo ingin mengubah potret Indonesia di mata rakyat dan dunia tidak semudah membalik telapak tangan. Menurutnya, memberantas elite-elite rakus dan kelompok pengusaha hitam membutuhkan keberanian, ketegasan, dan kecerdikan mengendalikan serta mengelola masalah yang melibatkan kekuasaan di semua lini.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya