AS Sebut Ada 8.000 Tentara Korut Saat Ini Berperang di Rusia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 01 November 2024 19:41 WIB
Tentara Korea Utara. (Foto: Reuters)
Share :

"China tidak dapat secara kredibel mengklaim sebagai suara untuk perdamaian ketika hal itu memungkinkan Rusia untuk melancarkan perang terbesar di Eropa dalam beberapa dekade. Dukungan China kepada Rusia sangat menentukan. Dukungan China memperpanjang perang," kata Wood, sebagaimana dilansir Reuters.

Wakil Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang mengatakan China tidak memberikan senjata kepada pihak mana pun yang berkonflik di Ukraina dan telah secara ketat mengelola barang-barang dengan penggunaan ganda - produk yang dapat digunakan untuk keperluan militer maupun sipil - menurut aturan global. Ia menuduh Washington "menjajakan kecemasan, mengarang musuh, dan memicu konfrontasi."

"Kami menentang praktik AS untuk mencoreng China terkait masalah Ukraina dan melakukan yurisdiksi lengan panjang serta memberikan sanksi kepada perusahaan dan entitas China terkait masalah ini," katanya.

Amerika Serikat memberlakukan sanksi pada Rabu terhadap hampir 400 entitas dan individu dari lebih dari selusin negara, termasuk Tiongkok, untuk melawan penghindaran tindakan yang dijatuhkan atas invasi Moskow ke Ukraina. Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang bertemu pada hari Kamis atas permintaan Rusia terkait pasokan senjata Barat ke Ukraina.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya