Wapres Ancam Bunuh Presiden, Ibu Negara, dan Ketua DPR Filipina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 24 November 2024 14:06 WIB
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte.
Share :

"Kami juga berkoordinasi erat dengan lembaga penegak hukum untuk mendeteksi, mencegah, dan mempertahankan diri dari segala ancaman terhadap presiden dan keluarga presiden," kata komando itu dalam sebuah pernyataan.

Kepala Polisi Rommel Francisco Marbil mengatakan ia telah memerintahkan penyelidikan segera, seraya menambahkan bahwa "setiap ancaman langsung atau tidak langsung terhadap nyawanya harus ditangani dengan tingkat urgensi tertinggi".

Kantor Komunikasi Kepresidenan mengatakan setiap ancaman terhadap nyawa presiden harus selalu ditanggapi dengan serius.

Namun, Duterte mengatakan kepada wartawan pada Sabtu sore: "Memikirkan dan membicarakannya berbeda dengan benar-benar melakukannya," seraya menambahkan bahwa sudah ada ancaman terhadap nyawanya.

"Ketika itu terjadi, akan ada penyelidikan atas kematian saya. Penyelidikan atas kematian mereka akan menjadi yang berikutnya."

Putri dari Rodrigo Duterte, pendahulu Marcos, Sara Duterte mengundurkan diri dari kabinet Marcos pada Juni saat masih menjabat sebagai wakil presiden, menandakan runtuhnya aliansi politik tangguh yang membantu dia dan Marcos, putra dan senama mendiang pemimpin otoriter tersebut, untuk mengamankan kemenangan elektoral 2022 mereka dengan selisih yang lebar.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya