Wapres Ancam Bunuh Presiden, Ibu Negara, dan Ketua DPR Filipina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 24 November 2024 14:06 WIB
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte.
Share :

MANILA – Wakil Presiden Filipina Sara Duterte pada Sabtu, (23/11/2024) memicu kehebohan setelah dia melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr, Ibu Negara, dan pimpinan DPR dalam sebuah komentar. Ancaman itu membuat Badan Keamanan Filipina segera meningkatkan protokol keselamatan presiden.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu dini hari, Duterte mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan seorang pembunuh dan memerintahkannya untuk membunuh Marcos, istrinya, dan juru bicara DPR Filipina, jika dia dibunuh.

"Saya sudah bicara dengan seseorang. Saya bilang, kalau saya terbunuh, bunuh saja BBM (Marcos), (Ibu Negara) Liza Araneta, dan (Pembicara) Martin Romualdez. Tidak bercanda. Tidak bercanda," kata Duterte dalam knferensi pers tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

"Saya bilang, jangan berhenti sampai Anda membunuh mereka, dan kemudian dia bilang ya."

Dia menanggapi komentar daring yang mendesaknya untuk tetap aman, dengan mengatakan bahwa dia berada di wilayah musuh karena dia berada di majelis rendah Kongres semalam bersama kepala stafnya. Duterte tidak menyebutkan adanya dugaan ancaman terhadap dirinya sendiri.

Komando Keamanan Presiden mengatakan telah meningkatkan dan memperkuat protokol keamanan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya