Profil Sara Duterte, Wapres Filipina yang Ancam Bunuh Presiden Marcos

Naomi Angelina Panjaitan, Jurnalis
Senin 25 November 2024 12:45 WIB
Sara Duterte. (Foto: Instagram)
Share :

Sara bahkan mundur dari kabinet Marcos sebagai Sekretaris Pendidikan dan Kepala Badan Anti-Pemberontakan pada Juni lalu.

Konflik semakin memuncak ketika staf utama Duterte, Zuleika Lopez, ditahan oleh anggota DPR yang dekat dengan Romualdez dan Marcos. Lopez dituduh menghalangi penyelidikan dengan dugaan penyalahgunaan anggaran oleh Sara. Penahanan ini memicu kemarahan Sara, yang melontarkan tudingan keras terhadap Marcos, istrinya, dan Romualdez.

Dalam konferensi pers daring, Sara menuduh Bongbong Marcos, panggilan untuk Presiden Ferdinand Marcos Jr., tidak kompeten dan menyebutnya pembohong, disertai dengan kata-kata kasar. Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya atas dugaan rencana pembunuhan terhadap dirinya.

“Saya sudah bicara dengan seseorang. Saya bilang, ‘Kalau saya dibunuh, bunuh BBM (Marcos), Liza Araneta, dan Martin Romualdez. Ini bukan lelucon,’” ujarnya.

Menyadur Rappler, Sara Zimmerman Duterte, yang akrab dipanggil Inday Sara, adalah Wakil Presiden Filipina ke-15 termuda yang pernah terpilih untuk posisi tersebut. Sara lahir pada 31 Mei 1978 di Kota Davao, sebagai putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte dan Elizabeth Zimmerman.

Ia menyelesaikan studi terapi pernapasan di San Pedro College, Kota Davao, lalu melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum di San Beda College dan San Sebastian College-Recoletos, Manila. Sara lulus ujian pengacara pada 2005 dan segera memulai karier politiknya.

Sara terpilih sebagai Wakil Wali Kota Davao pada 2007, menjabat bersama ayahnya yang saat itu sudah lama menjabat sebagai wali kota. Pada 2010, ia menggantikan ayahnya setelah masa jabatan ayahnya sebagai wali kota berakhir dan menjabat hingga 2013. Masa jabatan pertama Sara sebagai wali kota dikenal ketika ia memukul seorang sheriff yang sedang melakukan perintah pembongkaran rumah warga ilegal, meskipun Sara sudah meminta perpanjangan waktu dua jam.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya