Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Hizbullah Umumkan Kemenangan Atas Israel

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 28 November 2024 08:41 WIB
Ilustrasi.
Share :

BEIRUT Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah telah berlangsung pada hari pertama dan ribuan warga Lebanon yang mengungsi telah kembali ke rumah mereka di selatan, meski masih terbatas. Gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) itu mulai berlaku pada Rabu, (27/11/2024) pagi, memberi pasukan Israel dan pejuang Hizbullah waktu 60 hari untuk mundur dari Lebanon selatan.

Dengan penarikan pasukan Israel dan Hizbullah, militer Lebanon akan mendapatkan tanggung jawab untuk memastikan gencatan senjata berlangsung dan akan mengambil alih Lebanon selatan. Militer Lebanon telah mulai mengerahkan pasukan tambahan ke selatan Sungai Litani.

Sebelumnya pada Rabu, Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi mengatakan penegakan gencatan senjata oleh Israel akan ditentukan oleh apakah Hizbullah menaati perjanjian tersebut.

“Operator Hizbullah yang mendekati pasukan kami, wilayah perbatasan, dan desa-desa di dalam wilayah yang telah kami tandai akan diserang. … Kami sedang mempersiapkan diri, bersiap menghadapi kemungkinan bahwa pendekatan (gencatan senjata) ini tidak akan berhasil,” katanya.

Hizbullah klaim kemenangan

Dalam pernyataan publik pertamanya sejak gencatan senjata mulai berlaku, Hizbullah mengatakan pihaknya telah mencapai “kemenangan” atas Israel.

“Kemenangan dari Allah Yang Maha Kuasa adalah sekutu dari tujuan yang benar,” kata pernyataan dari kelompok yang bersekutu dengan Iran tersebut, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Pejuang Hizbullah “akan tetap dalam kesiapan penuh untuk menghadapi ambisi dan serangan musuh Israel”, pernyataan itu menambahkan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya