Menteri Israel Larang Muslim Kumandangkan Azan, Sebut Mengganggu Warga Yahudi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 03 Desember 2024 14:05 WIB
Ilustrasi.
Share :

TEL AVIV - Menteri Keamanan Nasional Israel yang berhaluan kanan ekstrem, Itamar Ben Gvir, telah memerintahkan polisi untuk melarang masjid di wilayah pendudukan untuk mengumandangkan azan. Ben Gvir mengatakan azan, yang merupakan panggilan menjalankan shalat bagi umat Islam, “mengganggu penduduk Yahudi.

Pada Minggu, (1/12/2024) Ben Gvir elah memerintahkan pihak berwenang untuk menyita pengeras suara dan mendenda masjid yang mengumandangkan azan, yang berlangsung sekira dua menit. Ben Gvir membela tindakan tersebut sebagai tindakan yang diperlukan untuk memerangi "kebisingan yang tidak wajar" dan pelanggaran hukum.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 12, Ben Gvir mengatakan bahwa ia "bangga" untuk melanjutkan kebijakan "menghentikan kebisingan yang tidak wajar dari masjid dan sumber lain yang telah menjadi bahaya bagi penduduk Israel".

"Dalam perdebatan kami, muncul bahwa sebagian besar negara barat, dan bahkan beberapa negara Arab, membatasi kebisingan dan memiliki banyak undang-undang tentang masalah tersebut. Hal itu hanya diabaikan di Israel," kata kantor Ben Gvir dalam sebuah pernyataan yang dilansir Middle East Eye.

Dalam sebuah posting di X, ia menyebut azan sebagai "bahaya" bagi warga Israel di sekitarnya. Namun, warga Palestina di Israel memandang larangan tersebut sebagai serangan provokatif terhadap komunitas dan hak beragama mereka.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya