Gibran: Kekerasan Seksual Terlambat Tertangani Karena Tak Ada Laporan!

Binti Mufarida, Jurnalis
Jum'at 13 Desember 2024 18:12 WIB
Gibran: Kekerasan Seksual Terlambat Tertangani Karena Tak Ada Laporan!
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyoroti kekerasan seksual seringkali terlambat tertangani karena tidak adanya laporan. Diketahui, belakangan ini marak kekerasan seksual di sejumlah wilayah.

Gibran mengajak Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengambil peran lebih besar atau menjadi shelter dalam perlindungan perempuan dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan fisik, mental, dan seksual.

"Saya titip mohon fatayat NU juga dapat menjadi shelter yang nyaman untuk melindungi perempuan dari kekerasan fisik mental dan seksual yang kadang terlambat tertangani karena tidak adanya laporan," ujar Gibran dalam sambutannya di Konferensi Besar Fatayat NU, di Aryaduta, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Mantan Wali Kota Solo ini juga menekankan pentingnya peran komunitas dan organisasi perempuan seperti Fatayat NU dalam membantu pemerintah melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap kekerasan yang menimpa perempuan.

Menurutnya, dukungan dari Fatayat NU akan memperkuat upaya pemerintah dalam menangani kasus-kasus yang kerap terjadi di masyarakat. 

"Mohon bantuan fatayat NU untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini," imbuhnya.

Dikatakan Gibran, kehadiran Fatayat NU sebagai shelter diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi perempuan yang selama ini enggan melaporkan kasus kekerasan karena stigma atau kurangnya akses ke layanan perlindungan.

 

Wapres Gibran juga berkomitmen untuk mendukung langkah Fatayat NU dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. 

"Sekali lagi pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah membutuhkan peran dan kontribusi seluruh komponen bangsa sehingga saya sangat mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Fatayat NU seperti penanganan stunting, pencegahan kanker serviks, penguatan koperasi Yasmin pembentukan LKP3A, ada juga garFa garda Fatayat NU," pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya